04 Desember 2010

Sebuah Keberhasilan Kecil

Kira – kira satu bulan yang lalu, saya pernah menulis status di akun Facebook milik saya seperti ini “yyyyeeiiy, akhirnya tulisan-q dimuat di majalah Chic edisi ini, huaaaaaaa,,thanks to mba' Yulia Sasangka, surprise bgt rasanya :) Dear Dessy Rishandini, I've told u sista, this is my first movement to be a journalist,,,,thanks dear :)”.
 
Suatu ungkapan kegirangan disaat tulisan saya untuk pertamakalinya dimuat di suatu majalah. Ga’ terlalu hebat sih sebetulnya, hanya tulisan kecil di rubrik pembaca. Tapi buncahan rasa bahagia disaat saya berhasil mencapai target yang diinginkan –meskipun bernilai kecil-, rasa itulah yang sebenarnya sangat memberikan arti dari tulisan kecil itu. Ya, saat menulisnya, saya menargetkan begini : “tulisan ini HARUS termuat –terserah mau diedisi berapapun- dan HARUS terpilih menjadi tulisan pembaca yang terbaik”. Jadilah saya mengirimkan “tulisan kecil” itu ke alamat email yang tertera di pojok bawah lembar kedua.

Selang beberapa minggu, Mba’ Yuli –yang langganan majalah- mengabari lewat telfon bahwa tulisan saya dimuat diedisi sekian –lupa edisi berapa-. Wooooooowww, GREAT!!! Sambil loncat – loncat di depan meja recepsionist kantor, saya meluapkan kegembiraan. Beberapa rekan kantor sampai terheran – heran sambil bergumam : “kenapa pula’ anak satu ni?”. Tak sedikit juga yang bilang : “selamat Ka’, ‘ntar liat ya hadiahnya”, adapula yang bilang begini : “waahh, ditunggu tulisan lainnya ya Jeunk” atau “emang tulisan apaan?halaman berapa?hadiahnya apa?”. Haahhh, yang pasti saya sannngaaattt bergembira, saat itu.

Keberhasilan itu tak lupa saya bagi dengan sahabat terbaik saya, d-ccy. Meski kami berjauhan, Situbondo – Batam, tapi kami tak pernah absent untuk berbagi mimpi dalam bentuk apapun. Terharu saat dia mengabari bahwa perlu perjuangan untuk mendapatkan “majalah yang memuat tulisan kecil saya” itu di kota sekecil Situbondo. “Demi baca tulisan Mami niy, sampe bela – bela – in nyari majalah ini, tinggal sisa satu loh dikios itu, langsung aja aku beli”. Kurang lebih begitulah tulisan yang saya ingat di satu pesan singkatnya. Huhu, betapa bahagianya saya dianugerahi sahabat yang bisa berbagi disaat suka dan duka. Thank You Dear, andaikan jarak ini bisa dipersempit yah, pasti kita bisa berbagi lagi seperti dulu :)
Apapun itu reaksi orang – orang disekitar atas termuatnya “tulisan kecil” itu, senyum tak habis – habisnya tersungging di wajah saya, bahkan sampai dua hari setelahnya. 

Seperti ini ^_^
Apalagi setelah dapet hadiahnya, meski ga' seberapa, tetapi untuk kesekian kalinya saya bisa meraih keberhasilan dari jerih payah sendiri.

hadiahnya : Baju ^_^