06 Maret 2010

Merangkak Maret untuk Belajar Nulis -lagi-


Salah satu yang membuat saia takut sekaligus malas untuk meng-update tulisan - tulisan di blog ini adalah sangat buruknya kualitas tulisan yang saia buat. Entah apa yang menjadi tolok ukur sehingga saia bisa memberikan penilaian seperti ini. Salah satunya -mungkin- adalah jarangnya penikmat blog yang mampir di blog ini atau tidak adanya -sama sekali- komentar - komentar sebagai feedback postingan atau lebih buruknya lagi tulisan - tulisan yang saia posting tidak memberikan inspirasi kepada siapapun. 
Untuk sementara, opsi - opsi itulah yang nyangkut dipemikiran saia saat ini.

Baiklah, sebagai bahan pertimbangan, saia mencoba untuk mempreteli satu - satu opsi demi opsi tersebut berikut alibi - alibi sebagai pembelaan *_*
Pertama : Jarangnya penikmat blog yang mampir
Alibi saia : who cares? main purpose blog ini memang untuk saia sendiri, media untuk mencurahkan semua tentang saia dan kehidupan disekeliling yang bisa diingat kembali sampai nenek - nenek. Jika ada orang lain yang secara tidak sengaja maupun sengaja terpikat dengan pemikiran yang saia curahkan, itu adalah bonus.
Kedua :  Tidak adanya -sama sekali- komentar - komentar sebagai feedback postingan
Alibi saia : Tak apa,,,sampai hari ini mungkin masih belum ada yang perlu dikomentari,,,komentar bukanlah satu - satunya feedback terpenting bagi saia, karena -sekali lagi- hal tersebut adalah bonus.
Ketiga : Tulisan - tulisan yang saia posting tidak memberikan inspirasi kepada siapapun
Alibi saia : well, untuk yang satu ini saia tidak bisa berkata apa - apa. Saia memang terlahir bukan untuk meng-influence seseorang agar meniru apa yang saia lakukan, ciptakan dan pikirkan. Dan rasanya tidak menjadi inspirasi pun tidak akan merugikan siapapun. Saia bukanlah Oprah atau Andy F Noya yang bisa memandu suatu program inspiratif di televisi. Sungguh, saia bukanlah seperti mereka. Hanya saja saia sama manusia-nya dengan mereka. Itu saja ;)

Menjadi lebih baik adalah keharusan dan memperbaiki kualitas tulisan termasuk didalamnya. Menurut pemikiran saia, apa yang ditulis itulah yang terpahami dari membaca. Terkadang tulisan yang saia posting lebih banyak ter-influence gaya menulis orang lain kalau tidak mau disebut plagiarism. Itulah, saia ingin menulis dengan gaya sendiri tanpa terbebani dengan "tulisan si ini lebih bagus" atau "tulisan si itu koq keren bgt ya...!!!so fresh!!" ooooowwwhhh Shit!!! those opinions always cloud in my mind when i decide to create a writing, bikin pening kepala. Belum lagi gaya pemilihan kata yang acakadut, tidak terstruktur. Rasanya, saat mau menulis, terlalu banyak pemikiran yang ingin dituangkan, salip menyalip, tanpa bisa saia urutkan dengan rapih.
There is no excuse. Start from this Cheerful March, I decide to read a lot of books about anything -include newspaper, magz, announcement, articles, etc- to get more inspirations. 
Untuk sementara tidak menyentuh blog - blog orang lain -terutama teman- agar bisa lebih fokus dengan "upgrading self skills" project saia sendiri. Karena berdasarkan pengalaman kemaren - kemaren, saat membaca blog mereka selalu membuat keinginan saia surut untuk menulis. Personal Jealousy-lah penyebab itu semua, he he. Untuk itu saia sudang menyiapkan bebrapa list blog roll yang -rencananya- akan secara rutin saia kunjungi. 
hhhhffff,,,memaparkan tentang rencana - rencana "upgrading self skills" project  bulan Maret ini sangat membuat saia kembali bergairah untuk bekerja keras menciptakan kesuksesan sendiri tanpa harus terus iri kepada kesuksesan yang telah diraih orang lain.

Selamat bermimpi ^_^

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Halooo... kalo kata temen saya ya, "menulis, menulis saja". itu katarsis / pelepasan buat diri sendiri buat jadi reflektif. jadi diri sendiri aja, sehingga lebih lepas tanpa beban. gak perlu mikirin traffic blog, gak perlu mengikuti gaya orang lain karena kamu pasti punya gaya sendiri. dan gaya kamu menarik! dan pembaca pertama yang mesti dipuaskan itu sebenernya diri sendiri aja.. jadi kalo kamu udah puas sama tulisan sendiri, udah cukup sampe situ dulu. kalo kita udah bisa jujur sama tulisan kita sendiri, mudahmudahan banyak pembaca yang juga tertarik ya..

salam kenal! :)

Enjoy Writing mengatakan...

Bener jg mba',,,pas mo nulis-nulis, kl sebelumnya baca blognya temen2, jadinya minder aja gt,,,takutnya tulisan yg saia hasilkan nantinya jelek lah, isinya g mutu lah dan penilaian2 lain yg dtg-nya cm dr pikiran2-q. Makanya sekarang saia lg getol-getolnya buat terapi hati dan pikiran biar ga' lagi-lagi pesimis dengan kemampuan sendiri. Thanks ya mba' ^_^
Salam kenal jg,,,

Anonim mengatakan...

mbak ikaaaaaaaaaaa...
long time no see..
alhamdulillah, akhirnya aku bisa jung-kunjung ksini.. :)
hehe, menulis itu harus dinikmati mbak, mau ada yang komen, nggak ada yang komen, mau ada yang mampir nggak ada yang mampir..it just seem like our life.mau orang muji ato nggak,,,qta harus jadi orang baik nggak sih...?? :p

Enjoy Writing mengatakan...

haiy--haiyyy adekku sayank :)
hihi, ya beginilah adanya lapak mba'-mu ini, ga' ada yang spesial. Hanya beberapa goresan yang -siapa tahu- memberikan percikan kebaikan meski hanya satu kata.

hihi, jadi malu atas kepesimisan ini. Baiklah adekku,,,semangat!!!!

Anonim mengatakan...

awal yang baik